Cara Pandang
Kita sering memandang masalah dengan cara pandang kita yang bahkan cenderung spontan yang sering merugikan kita atau orang lain, mari kita renungkan cerita di berikut ini :
Ada satu keluarga naik kereta antar kota, bapak dan beberapa anaknya yang masih kecil, sang anak-anak bermain begitu gaduhnya hingga mengagnggu penumpang lain, tapi sang bapak hanya terdiam saja. Penumpang di sekitarnya mulai terganggu dan resah dengan tingkah sang anak, tapi bapaknya hanya diam saja memandang anak-anaknya. Lama berselang penumpang di sekitarnya sudah mulai menampakkan wajah tidak sabar, melihat hal ini kemudian ada seseorang bapak yang mengambil inisiatif untuk memulai percakapan dengan sang bapak, maka ketika ditanya sang bapak menjawab "Saya sedang sedih dan bingung, istri saya tadi malam masuk rumah sakit dan baru saja pihak rumah sakit mengabarkan istri saya meninggal, saya bingung bagaimana utnuk menyampaikan kepada anak-anak."
Nah bagaimana menurut anda cerita tadi di atas, hal ini sering terjadi pada diri kita bukan, oleh karena itu sebaiknya sebelum kita bereaksi alangkah baiknya kita minta penjelasan (tabayun) dahulu, sehingga hal-hal yang kadang merugikan kita atau orang lain akibat respon atau reaksi kita dapat diminimalisir.
Semoga ini bermanfaat bagi kita semua membangun komunikasi yang baik, maka jadilah lebih baik sejak sekarang.....
About Me
- Helmi Herdianto
- Trainer HPA, Leader HPA, Pengarah Jati Emas, Pengarah Jati Setia HPA InternasionaL, "Menjadi lebih baik, lebih baik dan lebih baik lagi" "Jadilah Pembelajar Seumur Hidup" "Jangan Menyerah Sebelum Menjadi Pemenang"
0 komentar:
Posting Komentar